25 Juni 2008

Waktu Kedatangan Tuhan kedua Kali

Tuhan Yesus pernah berkata bahwa tentang waktu dan jam kedatanganNya, tidak seorangpun dapat mengetahui Malaikat dan Tuhan Yesus sekalipun, hanya Bapa di Surga yang mengetahuinya (Matius 24:36).

Memang pada zaman rasul mereka terlalu mengharapkan Yesus Kristus segera kembali pada masa generasi zaman rasul. Bahkan, ada yang terlalu berharap tentang kedatanganNya segera akan terjadi. Sehingga keluarlah ajaran tentang waktu kedatangan. Yesus Kristus datang kedua kali harus terjadi setelah manusia durhaka (antikris) itu dinyatakan waktunya. Hal itu ditegaskan oleh rasul Paulus menghadapi begitu banyaknya ajaran tentang Yesus Kristus segera datang pada masa generasi pertama itu (2 Tesalonika 2:1-8).

Yesus berkata, bahwa Injil Kerajaan itu harus mencapai seluruh dunia sebagai satu kesaksian kepada seluruh bangsa barulah tiba hari itu. Seluruh dunia harus diberi kesempatan untuk mendengar Injil Keselamatan dan mendapat kesempatan untuk menerima atau menolak Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat (Matius 24:14). Dewasa ini, belum seluruh dunia atau segenap bangsa-bangsa memperoleh kesempatan untuk mendengar kesaksian tentang Yesus Kristus. Pemberitaan Injil harus mengglobal, harus mencapai setiap bangsa, suku dan bahasa barulah tiba waktu itu.

Dalam Kisah 3:21, bahwa Dia belum boleh datang kembali ke bumi sampai segala sesuatu dipulihkan. Semua kebenaran Alkitab yang pernah terjadi bukanlah cerita dongeng yang tidak wajib dipercaya, semua kebenaran Alkitab, kemuliaan gereja mula-mula, karunia-karunia Roh Kudus dan semua janji-janji Firman Allah bahkan semua nubuatan harus digenapkan, barulah tiba hari itu. Diantaranya, Israel sebagai satu bangsa akan dikembalikan Tuhan terlebih dahulu ke Tanah Perjanjian, Allah akan kumpulkan mereka dari segenap muka bumi untuk kembali ke Yerusalem barulah tiba hari yang mulia itu (Yeremia 32:37, Yehezkiel 11:17, Zefanya 3:19). Sebagai satu negara mereka telah berdiri kembali pada tahun 1948, tetapi sebagian besar bangsa ini masih tersebar di seluruh muka bumi. Mereka harus dikembalikan Tuhan ke tanah airnya kembali sebelum hari mulia yaitu kedatangan Kristus sebagai Hakim dan Raja.

Alkitab berkata bahwa sifat kedatangan Tuhan kedua kali seperti pencuri kepada mereka yang tidak berjaga-jaga, sehingga mereka akan terjerat. Tetapi bagi orang percaya yang tidak tidur dalam arti berjaga-jaga dihisabkan seperti orang yang hidup dalam siang hari. Hari kedatangan yang mendadak sifatnya (seperti kilat), tidak membuat orang percaya kecurian. Karena itu dianjurkan supaya orang percaya selalu bersifat aktif dan tetap giat dalam pekerjaan Tuhan. Kita harus berjaga-jaga, entah kapan waktunya selalu kedapatan seperti orang yang hidup pada siang hari (Matius 24:43-44, 1 Tesalonika 5:1-9).

Kita harus percaya kata Yesus bahwa waktu dan jam kedatangan kedua kali tidak ada seorangpun dapat mengetahui dengan pasti, sesuai dengan pernyataan Tuhan Yesus (Matius 24:36). Kita harus mengingat bahwa Tuhan Yesus menjawab itu dalam kapasitas sebagai manusia sejati. Walaupun sebagai Tuhan, Yesus Kristus tahu tepat waktunya. Dia sedang mengajar manusia untuk kesiapan menanti kedatanganNya yang kedua kali.

Gereja harus menanggapi kedatangan Yesus kedua kali melalui tanda-tanda yang diberikan Firman Allah. Tanda-tanda kedatanganNya diantaranya sebagai berikut:

1. Kembalinya Israel ke Yerusalem. Tersebarnya Israel ke seluruh dunia pada saat Titus menghancurkan Bait Yerusalem. Penolakan Israel adalah kemurahan bagi seluruh bangsa-bangsa. Tetapi, Firman Allah dengan jelas akan memberikan kesempatan kembali kepada bangsa Israel untuk anugerah keselamatan itu. Maksud utama kembalinya seluruh bangsa Israel dari seluruh dunia ialah untuk membangun kembali Bait Allah di Yerusalem. Kerinduan ini akan mendorong mereka untuk kembali ke Israel berkumpul. Mereka akan diberi kesempatan sekali lagi di tanah perjanjian untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Walaupun semangat berkumpul dari seluruh dunia ada hubungan dengan pembangunan kembali Bait Yerusalem, tetapi Tuhan mempunyai rencana yang indah untuk mereka, sekarang mereka telah membangun satu negara (1948), tetapi mereka belum menerima Yesus sebagai Messias, dan sebagian besar bangsa ini masih tersebar di seluruh dunia. Mereka harus kembali berkumpul menjadi suatu tanda sebelum hari kedatangan Yesus kedua kali (Yeremia 32:37, Yehezkiel 11:17, Zefanya 3:19). Israel telah membangun suatu negara yang merdeka tanggal 14 Mei 1948, Firman Allah mengatakan bahwa apabila hal itu telah terjadi sebagai pertanda bahwa waktunya sudah dekat, sudah diambang pintu (Matius 24:32-33). Berdirinya Israel sebagai satu negara dan selanjutnya akan menampung kembali seluruh Israel dari seluruh penjuru dunia sebagai satu tanda tentang kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali.

2. Pertumbuhan Pekabaran Injil Yang Dahsyat. Injil Kerajaan itu harus sampai kepada segenap bangsa, suku dan bahasa di seluruh dunia barulah tiba kesudahan itu. Suatu tanda zaman diambang pintu kedatangan Yesus Kristus, ialah terjadinya kelaparan rohani yang dahsyat di seluruh dunia. Sehingga menghasilkan pertobatan besar-besaran, banyak bangsa akan datang sujud menyembah kepada Tuhan. Gereja akan panen dengan jiwa-jiwa baru. Pekerjaan kegerakan besar di akhir zaman dilambangkan dengan seekor kuda putih dengan penunggang yang memegang sebuah panah dengan mahkota dan ia maju sebagai pemenang terus menerus. Melambangkan kegerakan dan kebangunan rohani yang besar dan membawa kemenangan jiwa besar-besaran (Wahyu 6:1-2, Amos 8:11-12).

Roh Kudus akan dicurahkan dua kali ganda dan gereja Tuhan melimpah dengan kuasa Allah. Kemuliaan hadirat Allah menyertai penginjilan gereja Tuhan (Yoel 2:23-26, 2:28-29). Gereja menjadi kaya dengan Firman Allah, melimpah dengan urapan yang baru. Semua yang terjadi pada gereja mula-mula, dimana begitu banyak yang menerima Kristus sebagai Tuhan karena melihat kuasa mujizat yang melimpah menyertai Gereja Tuhan (Yesaya 62:1-2).

3. Keadaan Yang Sukar, Kasih Menjadi Tawar, Orang Akan Murtad. Diambang kedatangan Yesus kedua kali akan terjadi suatu masa yang sukar, semua akan mementingkan diri sendiri sehingga kehancuran kehidupan sosial dalam masyarakat, keadaan beragama hanya disimbolkan secara lahiriah tidak pernah menyentuh hakekat kehidupan. Kasih orang banyak akan menjadi tawar, sifat keduniawian masyarakat akhir zaman masuk kedalam gereja. Tidak ada lagi kasih sebagai pengikat sesama orang percaya. Masing-masing berjalan dijalannya sendiri-sendiri. Ketidak taatan akan Firman Allah melanda gereja Tuhan (2 Timotius 3:1-5). Banyak orang percaya akan gugur dari iman sebab pengaruh kehidupan lahiriah, manusia akan mengasihi diri sendiri dan mengasihi apa yang ada didalam dunia ini, keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup (1 Yohanes 2:15-17). Bahkan dikatakan begitu banyak akan murtad meninggalkan Yesus sebagai ciri akhir zaman (1 Timotius 4:1, 2 Tesalonika 2:3).

Memang kelihatannya bertentangan dengan tanda sebelumnya, bahwa sebelum hari itu akan terjadi kegerakan besar penginjilan yang bersifat global. Tanda kemerosotan iman bagi orang percaya juga menjadi tanda kedatangan Tuhan kedua kali. Bahkan dikatakan kalau waktunya tidak dipersingkat akan sangat sukar orang diselamatkan. Tetapi karena orang-orang pilihan maka waktu itu dipersingkat. Rupanya, orang-orang yang setia dan menyucikan diri dan sungguh-sungguh berbakti kepada Dia menjadi penyebab bahwa Tuhan akan mempersingkat waktu itu. Kita dapat membayangkan betapa dahsyatnya kejahatan dan kemurkaan iblis diambang kedatangan Tuhan kedua kali. Begitu pula ada ayat yang menulis bahwa orang kudus akan bertambah kudus dan orang-orang cemar semakin cemar (Wahyu 22:11, 2 Petrus 3:9-11, Matius 24:22).

4. Ajaran Sesat dan Nabi-Nabi Palsu. Gereja harus bertumbuh menjadi dewasa untuk mencapai kesatuan iman dan mengalami kepenuhan Kristus supaya tidak diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran oleh permainan palsu manusia, kelicikan yang menyesatkan (Efesus 4:13-14). "Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu terakhir begitu banyak yang murtad karena mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan (1 Timotius 4:1). Pengajar-pengajar sesat akan gentayangan kesana kemari untuk berusaha membawa sebanyak-banyaknya orang tersesat melalui ajaran setan-setan (Matius 24:23-24).

Sebelum kedatanganNya gereja harus membentengi diri dengan ajaran yang benar, menjadi dewasa sehingga mampu mendeteksi suatu ajaran yang ternyata berakhir dengan kesesatan. Begitu banyak ajaran yang tidak sehat menjamur dewasa ini dan gereja harus waspada. Begitu pula kecenderungan mendengar ajaran yang sesat ini mendorong mereka mempersiapkan guru-guru yang sesuai dengan kehendak mereka, supaya dapat memuaskan hawa nafsu (2 Timotius 4:3, 2 Petrus 2:1-3). Begitu banyak kesesatan telah meracuni ajaran yang sehat. Kesemuanya bermaksud mangantar orang-orang percaya menjadi pengikut iblis.

5. Manifestasi antikris. Antikris berarti "Pelawan Kristus", dia adalah seorang pengikut Kristus yang murtad dan menjadi pelawan Kristus. Setan memakai seorang manusia untuk berkuasa diatas muka bumi dan menganiaya semua orang percaya untuk murtad dan menyembah dia sebagai tuhan. Satu masa sebelum Tuhan Yesus datang kedua kali diperuntukkan bagi dia dan setelah masa itu Tuhan Yesus datang mengakhiri pemerintahannya dan dilanjutkan dengan Pemerintahan Yesus Kristus sebagai Raja, yang memerintah bersama orang percaya selama 1000 tahun (2 Tesalonika 2:1-8, Wahyu 12:14, Wahyu 20:1-5).

Rangkuman

Hal-hal yang mendahului kedatangan Kristus yang kedua kalinya:
1.Panggilan bangsa-bangsa bukan Yahudi. Injil Kerajaan harus diberitakan kepada semua bangsa sebelum Yesus kembali ( Mat. 24: 14; Mrk. 13:10; Rm. 11: 25).
2.Seluruh Israel harus bertobat (Rm. 11:25-29).
3.Murtad besar-besaran dan tribulasi. Kejahatan meningkat dan banyak yang kasihnya mendingin (Mat. 24:12; 2 Tes. 2:3; 2 Tim. 3:1-7; 4:3-4). Karena itu akan ada tribulasi hebat namun hari akan diperpendek demi orang-orang pilihan.
4.Kedatangan antikris. Seorang Individu akan menonjol sebagai inkarnasi dari semua kejahatan, manusia durhaka, yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah, duduk di bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah (2 Tes. 2:3-4).
5.Tanda-tanda dan mujizat-mujizat (Mat. 24, 25). Akan ada mesias-mesias palsu (Mat. 24:5; Mrk. 13:6; Luk. 21:8), peperangan, kelaparan, gempa bumi, dsb (Mat. 24:29-30; Mrk. 13:24-25; Luk. 21:25-26).

Tidak ada komentar: