25 Juni 2008

Tanda-tanda akhir zaman

Ayat-ayat berikut mencakup hampir semua kejadian-kejadian yang berhubungan dengan hari-hari terakhir. Kehadiran suara "sangkakala" akan menjadi tanda. Pesta terakhir yang dirayakan oleh bangsa Israel tiap tahun pada akhir musim menuai (Hari Raya Tabernakel) dimulai dengan peniupan sangkakala (Im 23:24; Bil 29:1). Perayaan ini memiliki suatu arti nubuatan yang menggambarkan hari-hari terakhir dari zaman Gereja. Ini adalah beberapa hal yang akan terjadi:

1.Kedatangan Kristus Kembali, "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangka-kala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari Sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit" (1 Tes 4:15, 16). "Sesungguhnya, Aku akan menyatakan suatu rahasia; kita tidak akan mati semuanya tapi kita semuanya akan diubahkan." "Dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir sebab nafiri akan berbunyi.
2.Orang-orang Mati Akan Dibangkitkan, "Orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tak dapat binasa”
3.Orang-orang Yang Hidup Akan Diubahkan, "Kita semua akan diubah" (1 Kor 15:51,52). "Lalu malaikat yang ke tujuh meniup sangkakalanya; dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam Sorga.
4.Kristus Memerintah, "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita. Dia yang diurapiNya, dan Ia (Kristus) akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya" (Why 11:15).
5.Bangsa-bangsa Marah, "dan semua bangsa telah marah.”
6.Kemurkaan Allah, "amarahMu telah datang.’
7.Penghukuman Orang-orang Mati "saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi.”
8.Upah Diberikan "Untuk memberi upah kepada hamba-hambaMu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan namaMu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar” dan
9.Orang-orang Berdosa Dibinasakan "Untuk membinasakan barang siapa yang membinasakan bumi" (Why 11:18). Kesembilan hal di atas adalah peristiwa-peristiwa utama yang mengikuti masa penghabisan dari Gereja dan kedatangan masa Kerajaan seribu tahun.

Matius 24:5-8 memberi kita beberapa petunjuk penting sehingga kita dapat memahami mendekatnya akhir zaman. “Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.” Bertambahnya mesias-mesias palsu, bertambahnya peperangan, bertambahnya kelaparan, penyakit dan bencana-bencana alam – semua ini adalah “tanda-tanda” akhir zaman. Bahkan dalam ayat-ayat ini kita diberikan peringatan. Jangan sampai kita ditipu (Matius 24L4), karena peristiwa-peristiwa ini hanyalah permulaan dari sakit melahirkan (Matius 24:8), kesudahannya masih akan datang (Matius 24:6).

Banyak penafsir yang menunjuk pada setiap gempa bumi, setiap pergolakan politik, dan setiap serangan terhadap Israel sebagai tanda bahwa akhir zaman segera tiba. Walaupun peristiwa-peristiwa ini adalah tanda-tanda bahwa akhir zaman sementara mendekat, hal ini tidak berarti bahwa akhir zaman sudah tiba. Rasul Paulus mengingatkan bahwa “di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” (1 Timotius 4:1). Hari-hari terakhir dilukiskan sebagai “masa yang sukar” karena meningkatnya kejahatan manusia dan orang-orang yang secara aktif “menolak kebenaran” (2 Timotius 3:1-9; lihat pula 2 Tesalonika 2:3).

Tanda-tanda lain yang mungkin antara lain adalah dibangunnya kembali tempat suci orang Yahudi di Yerusalem, meningkatnya permusuhan terhadap Israel dan perkembangan ke arah satu pemerintahan dunia. Tanda akhir zaman yang paling utama adalah negara Israel. Pada tahun 1948 Israel untuk pertama kalinya sejak tahun 70 A.D. diakui sebagai negara yang berdaulat. Tuhan sudah berjanji kepada Abraham bahwa keturunannya akan memiliki Kanaan sebagai “milik untuk selama-lamanya” (Kejadian 17:8), dan Yehezkiel menubuatkan kebangunan kembali Israel secara fisik dan rohani (Yehezkiel 37). Dari sudut pandang nubuat akhir zaman, adanya Israel sebagai bangsa di tanahnya sendiri adalah hal yang penting karena pentingnya Israel dalam eskatologi (Daniel 10:14; 11:41; Wahyu 11:8).

Dengan mengingat tanda-tanda ini, kita dapat bersikap bijak dalam hal pengharapan akhir zaman. Namun kita tidak boleh menafsirkan salah satu dari tanda-tanda ini sebagai indikasi jelas bahwa akhir zaman akan segera tiba. Tuhan telah memberi kita informasi yang cukup sehingga kita dapat mempersiapkan diri, namun tidak cukup untuk membuat kita menjadi sombong.

Tidak ada komentar: