15 Juli 2008

KERAJAAN SERIBU TAHUN

Dalam Alkitab dilukiskan kemenangan Kerajaan Allah terhadap iblis dalam dua versi. Yang pertama dalam Mat. 12:29 dikatakan bahwa iblis (oleh Matius disebut dengan setan) sudah diikat oleh Kristus dan dikalahkan. Yang kedua, pada saat kedatangan Kristus yang kedua kali (Why. 20:1-3) iblis (iblis dan setan digambarkan dengan naga) akan diikat untuk masa seribu tahun. Pada masa seribu tahun tersebut Kristus memerintah bersama dengan orang-orang yang mati karena kesetiaan mereka padaNya. Mereka ini akan menjadi imam dan tidak akan mati lagi untuk kedua kalinya.

Kitab Wahyu melukiskan kemenangan Kerajaan Allah atas Iblis dalam dua tahap. Iblis, yang sudah diikat oleh Kristus (Matius 12:29), selanjutnya akan dikekang lagi sebelum ia dibinasakan tuntas pada kali yang terakhir dalam lautan api (Wahyu 20:14-15). Pada saat kedatangan Kristus, Iblis akan diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut supaya ia jangan menyesatkan bangsa-bangsa (Wahyu 20:1-3). Kristus akan memerintah bumi ini (Wahyu 5:10; bandingkan dengan Matius 19:28; 2 Timotius 2:12) bersama orang-orang kudus-Nya yang sudah dibangkitkan-Nya selama 1.000 tahun (Wahyu 20:4).

Setelah masa seribu tahun tersebut iblis akan dilepaskan dan ia akan menyesatkan bangsa-bangsa untuk melawan Kristus. Tapi akhirnya semua mereka akan dikalahkan dan dilemparkan ke dalam api penghukuman (Why. 20:7-10).

Penting untuk diketahui bahwa doktrin ini hanya terdapat pada kitab Wahyu 20: 1-10, dan tidak terdapat pada kitab Perjanjian Baru lainnya. Dalam Wahyu 20 tertulis, "Ia (malaikat) menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Setan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya" (ayat 2). "Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena Firman Allah… dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa 1000 tahun" (ayat 4).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar