25 Juni 2008

Kronologis Kedatangan Tuhan Yesus Yang Kedua Kalinya

Kronologi garis besar yang diajarkan oleh Alkitab kepada kita berhubungan dengan akhir zaman dan kedatangan Kristus yang kedua kalinya. 

1. Kebangkitan Orang Yang ada Di Dalam Kristus
Hal pertama dari semuanya adalah berhubungan dengan hari pengangkatan umat Tuhan, yang diawali dengan kebangkitan orang-orang percaya yang telah mati. “Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus” – bukankah ini cara yang luar biasa untuk menjelaskan tentang kematian? “Mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan…” Ini bukanlah perkataanku, kata Paulus, ini adalah apa yang dikatakan oleh Yesus. “…kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan” – kata yang digunakan dalam bahasa Inggris di sini adalah “prevent” yang digunakan untuk memaksudkan “go in front” (mendahului) -- sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan berseru dan” – orang-orang yang beristirahat di dalam Kristus – “mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;” ini adalah hal yang pertama. “Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.” Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan di Sorga.

Hal pertama dari semua akan menjadi suatu kebangkitan umat Tuhan yang telah mati. Tiba-tiba, tidak melalui suatu proses, dalam waktu yang tidak panjang, tetapi sekejab saja. Hal pertama adalah kebangkitan orang mati, kebangkitan orang-orang kudus yang telah meninggal dari kubur mereka.  Kebangkitan orang mati di dalam kuasa Tuhan tidak lain adalah suatu keajaiban Tuhan dari semua keajaiban yang luar biasa yang dilakukan oleh Tuhan yang dapat kita lihat di sekitar kita tiap-tiap hari.
 
2. Tubuh Kita Akan Diubahkan Menjadi Tubuh Kemuliaan
Sekarang, hal kedua dalam kronologi kesudahan zaman, akhir zaman, adalah bahwa kita semua tiba-tiba akan diubahkan, kita akan menjadi tidak fana. Ada generasi yang tidak pernah mengalami kematian. Misalnya Henokh, yang tiba-tiba bersama dengan Tuhan. Seperti Elia, yang diangkat ke sorga, dan ia telah menjadi tidak fana – seperti itulah kita nanti.

Akan ada generasi yang tidak akan pernah mengalami kematian pada waktu hari pengangkatan itu tiba, ketika Yesus datang untuk milik-Nya sendiri, secara tiba-tiba, secara langsung, dalam kesempatan ini, dalam sekejab mata, pada waktu nafiri terakhir berbunyi. “Pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.” Dalam momen ini, dalam sekejab mata, pada saat penghulu malaikat berseru dan kedatangan Tuhan bagi milik-Nya sendiri, kita akan ditransformasi, kita akan diubahkan, kita akan  menjadi tidak fana, tubuh kita akan diubahkan dengan tubuh kemuliaan.

3. Kita Akan Menghadap Tahta Pengadilan Kristus atau Bema
Hal berikutnya dalam kronologi kedatangan Tuhan kita ketika kita diangkat untuk bersama Tuhan kita di Sorga adalah bahwa kita semua akan berdiri di hadapan bema.  2 Korintus 5:10: “Sebab kita semua harus menghadap bema. Bema adalah takhta pengadilan Kristus. “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.”

Penghakiman di sini tidak berhubungan dengan apakah kita sudah diselamatkan atau terhilang, karena penghakiman untuk itu terjadi di dunia ini dan sekarang ini. Masalah apakah saya sudah diselamatkan atau masih terhilang, itu adalah masalah sekarang ini. Yohanes 3:18 berkata: “Barangsiapa tidak percaya,” – anda memiliki ini diterjamahkan “telah dihukum”, telah diadili. “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” Penghakiman untuk itu di dunia. Sekarang ini. Apakah Anda sudah diselamatkan atau masih terhilang. Penghakiman untuk ini terjadi sekarang di dunia ini.

Tetapi penghakiman bema terjadi ketika kita diangkat untuk bersama dengan Tuhan kita di Sorga. Kita semua akan menghadap tahta pengadilan Kristus, untuk menerima upah dari apa yang telah kita lakukan selagi masih hidup. Dan beberapa dari kita akan memperoleh upah yang besar. Seperti Paulus menulis dalam 1 Korintus pasal ketiga tentang masalah orang yang membangun di atas Kristus. Beberapa orang membangun dengan emas dan perak dan batu permata. Kemudian ada orang-orang yang membangun di atas dasar keselamatan kita, dari kayu, rumput kering dan jerami. Dan Paulus berkata itu akan diuji dengan pembakaran.  Pekerjaan kita akan diuji dengan api. Dan ketika seseorang membangun dengan begitu indah dan luar biasa, ia akan memperoleh upah. Tetapi jika pekerjaannya tidak layak, maka pekerjaannya akan terbakar, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. Betapa tragisnya ketika kita mengakhiri hidup dan dalam kekekalan tidak memiliki sesuatu untuk ditunjukkan yaitu apa yang telah kita lakukan bagi Kristus! 
 
4. Pesta Perjamuan Kawin Anak Domba
Hal berikutnya dalam Wahyu pasal sembilan belas adalah perjamuan kawin Anak Domba. Ketika kita telah menerima upah kita di Sorga, kita akan duduk di pesta perjamuan kawin Anak Domba.
 
5. Revelation/Kedatangan Kristus Di Akhir Kesusahan Besar
Wahyu pasal sembilan belas, kemudian Tuhan datang secara terbuka, dan dapat dilihat. Ini adalah kedatangan Kristus yang kedua kali. Penampaan (Revelation). Yudas 14 berkata: “Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya.”  Dan Wahyu 1:7 mengatakan: “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan – kemuliaan Shekinah sorga. Dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia.” Ini adalah kedatangan Tuhan kita yang kedua, secara terbuka, kelihatan, secara pribadi, kedatangan-Nya menjadi Raja dan Tuhan atas segala ciptaan.

Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar